About YGGGCI

Yayasan Go Green Go Clean Indonesia(YGGGCI)
Ekonomi Hijau (Greenomics) Rakyat berJaringan (People Cybernomics) dan Masyarakat Bijak (Wise Society)
GOGREENGOCLEAN INDONESIA memahami ERA DISRUPSI dewasa ini dengan mendorong transisi ke dunia baru yang memiliki unsur-unsur sinergi antara Telematics, Organics, Greencybernomics, Ornaments, Gamelan. Hal mana menggambarkan unsur-unsur pembentuk masa depan bumi yang rahmatanlil alamin (damai untuk semesta). Transisi menuju dunia baru ini perlu disebarluaskan dan didorong melalui riset partisipatif sehingga terbentuk pemahaman yang komprehensif dan holistic serta dirasakan langung oleh rakyat secara nyata. Istilahnya holistic, mulai dri temuan riset sampai dengan memberi manfaat sosial ekonomi kepada masyarakat dirumuskan dan dimodelkan sampai berjalan dan menjadi realita sosial. Inilah sejatinya proses sinergis antara Anthropologi (manusia), Kosmologi (alam semesta) dan Teologi (spritualitas) untuk menyongsong Tata Dunia Baru yang adil dan sejahtera.
GOGREENGOCLEAN INDONESIA adalah Rumah Kreatif untuk mendorong dan mendukung gerakan Rakyat Semesta secara nasional untuk pencerahan Indonesia yang bertujuan membawa Indonesia sebagai negara sepuluh besar dunia dengan cara:
- Membumikan Pancasila sebagai dasar nilai2 dan jatidiri manusia Indonesia yang bhineka tunggal ika.
2.Menata ulang UUD45 untuk Penyempurnaan sesuai Jaman
3.Menyongsong Kebangkitan NKRI (Negara Korporasi Rakyat Indonesia) sebagai negara sepuluh besar di dunia
4.Mengembalikan Kedaulatan Tata Ruang dan Tata Uang Ke Tangan Rakyat
5.Program Kebangsaan (Budaya) Kerakyatan (Ekonomi) untuk Kedamaian (Polhukam) Yang Selaras Alam (Go Green Go Clean, Blue Ocean Strategy, Zero Waste, Balance Food & Energy, Free Energy, dll)
GOGREENGOCLEAN INDONESIA adalah Gerakan Sinergi Berjaringan, untuk Kemanusiaan dan Peradaban baru Dunia yang selaras alam semesta dimulai dari NKRI. Perlu adanya POROS INTI yang akan mengumpulkan amanat rakyat/ kontrak sosial dari rakyat berbagai sektor dan berbagai daerah untuk dikawal sampai terwujud. Kawal Program Nawa Cita dan Revolusi Mental untuk mewujudkan Trisaksi, Berdaulat secara politik. Mandiri secara Ekonomi dan Berkepribadian secara Budaya, dengan kerja nyata.
GOGREENGOCLEAN INDONESIA berbentuk organisasi masyarakat berjaringan di seluruh Indonesia melalui model semacam waralaba yang independen tidak disubsidi secara finansial namun dapat memanfaatkan value (nilai) kreatif dan sumberdaya kreatif dalam berjaringan serta sebagai sarana pemberi masukan gagasan baru kepada pemerintah daerah serta mengawal eksekusi program-program cerdas dan kreatif.
LATAR BELAKANG
- Dari Anak Bangsa untuk Anak Bangsa Oleh Anak Bangsa demi menyelamatkan NKRI dari kehancuran dan kepunahan. Siapapun dan dimanapun berada.
- Mempersiapkan Proklamasi NKRI Jilid 2 yang selaras dengan alam semesta (rahmatan lil alamin), melandaskan pada hubungan antar manusia (nuswa & antara), kedamaian, keadilan, kerakyatan, kebangsaan, jatidiri bangsa dengan membumikan nilai2 Pancasila, dan meluruskan kembali makna UUD1945 dan pembaharuannya sesuai dengan tuntutan jaman.
- NKRI diarahkan menjadi sebuah percontohan negeri yg menerapkan tata dunia baru yang transparan, bersahabat dengan alam (greenomics), dan mengutamakan rakyat berjaringan yang egaliter (connected society) dalam berbagai transaksi ekonomi, sosial, budaya, politik (people cybernomics).
- Kerontokan sistem keuangan global yang melanda USA, dan negara2 Eropah, serta gerakan demokratisasi yang melanda negara2 Timur Tengah merupakan indikator perubahan tata dunia sedang menguji kembali konsep nation-state (negara bangsa) yang awalnya ditandai dengan mata-uang sebagai alat transaksi antar negara, kini menjadi alat pertikaian. Inilah perang dunia 3 (silence revolution).
- Inilah saatnya semua komponen anak bangsa untuk MUSYAWARAH ADAT NUSWANTARA guna merumuskan kembali mulai dari merumuskan kembali jati diri adat nuswantara beserta program desa mandiri (energi, pangan, local genius, infrastruktur, keunggulan lokal untuk potensi nasional dan global, dll) sampai dengan tatanan masyarakat adat yang didukung oleh sistem ketatanegaraan (sistem politik, sistem hukum serta sistem keamanan negara - TNI & POLRI) yang menjamin eksistensi dan dinamika jaringan desa mandiri sebagai motor penggerak negeri, serta melindungi dari anasir2 yang bertentangan dengan keberadaan n perkembangannya.
PROBLEMATIKA RAKYAT, BANGSA & NEGARA
- Keberadaan Negara belum memberi manfaat kepada rakyat. Dalam banyak hal, negara justru menjadi alat dari sedikit orang untuk mengambil hak-hak rakyat melalui kebijakan resmi sehingga mengakibatkan kekerasan oleh negara (state terorisme) yang bersinergi dengan kekerasan uang (capital terorisme) yang dilaksanakan dengan perangkat hukum dan keamanan secara resmi (oppreession by state apparatus).
- Sistem ketatanegaraan yang semrawut, amburadul, tidak sistemik, tidak jelas jenis kelaminnya. Otoriter bukan, demokrasi bukan. Parlementer bukan, Presidential bukan. Sehingga NKRI adalah negara bukan-bukan (referensi: buku Mengutamakan Rakyat)
- Sistem Ekonomi amburadul karena melanjutkan model orde baru, bahkan lebih parah. Karena konsentrasi kekayaan negara masih berada ditangani sedikit orang. Dulu keperluan rakyat ditangani oleh banyak yayasan sosial serta departemen sosial dan departemen koperasi UKM, sedang sekarang perangkat sosial tersebut tidak ada/ tidak berperan. Sehingga ketimpangan lebih parah.
- Moralitas elite bangsa apalagi penguasa amat hedonis, orientasi keuntungan pribadi/ kelompok jangka pendek dan tidak peduli kepentingan bangsa jangka panjang telah terkorbankan. Praktik politik dan ekonomi yang bertumpu pada sistem lama (orba) telah menyebabkan elite bangsa terjebak dalam lingkaran setan (seperti tong setan) yang terus berputar, kalau berhenti bakal jatuh dan celaka.
- Realitas bangsa yang mayoritas jutaan rakyat selama ini menjadi korban dari kesemrawutan sistem ketatanegaraan, amburadulnya tatanan ekonomi, dan moralitas elite penikmat yang tidak peduli perubahan mendasar, sudah saatnya Republik diselamatkan bersama, mengingat perubahan tatanan dunia juga akan sampai ke bumi Nusantara, maka perlu dipersiapkan suatu tatanan negeri baru yang menjamin keadilan, kesejahteraan, kedamaian, keamanan yang menjadi unsur-unsur sifat kebangsaan Nuswantara.
TUJUAN & SASARAN
Kembali ke UUD 1945 ASLI untuk disempurnakan mulai dari pemaknaan kembali nilai-nilai Pancasila, sebagai landasan jatidiri bangsa, Menata ulang Sistem Ketatanegaraan yang Rasional, Transparan, Menjamin Kedaulatan Rakyat, serta menjamin terlaksananya program kerakyatan sbb:
- Model Pembangunan Organik Sistemik bertumpu pada Program Unggulan Desa Mandiri Menuju Tata Kelola Masyarakat Berjaringan (Connected Society)
- Desa Mandiri Air & Energi
- Desa Mandiri Pangan
- Desa Mandiri Teknologi
- Desa Mandiri Kesehatan
- Desa Seni, Kreatif & Produktif
- Desa Pariwisata Asri & Alami
- Jejaring Transaksi Desa & Jejaring Sosial
- Model Musyawarah Desa Mandiri
- Model Desa Nelayan
- Model Desa Hutan/Gunung
- Model Desa Pertanian/Peternakan/Perikanan
- Tata Kelola Layanan Publik Pendorong Ekonomi Gotong Royong
- Desain Tata Ruang Desa Asri & Alami sebagai Unit Tata Ruang Nasional
- Multimedia Supercorridor Jaringan Desa Mandiri
- Asuransi Desa Gotong Royong dalam sebuah Sistem Asuransi Seluruh Rakyat Indonesia (ASRI)
- Pendidikan Menyatu dengan Alam
- Revitalisasi Peran Lembaga Adat
- Ekonomi Gotong Royong dalam Tata Dunia Baru yang Greenomics dan People Cybernomics.
- Menata Ulang Peran BUMN, UMKM Koperasi, Swasta dalam Kerangka Ekonomi Gotong Royong.
- Infrastruktur Ekonomi Gotong Royong (Tata Ruang Darat Laut Udara, Tata Uang, Tata Niaga & Logistik, Tata Layanan Publik, Tata Kelola Infrastruktur, Tata Kelola Berjaringan Telematika, Tata Bina Kreasi Warga)
- Budaya Nusantara, Jatidiri Manusia Pancasila, Paham Keilahian (Spiritualitas) Kekhalifahan Sebagai Landasan Peradaban Baru Dunia dan Pola Kerjasama Antar Bangsa/ Negara.
KERANGKA DIALOG & METODOLOGI:
- Bottom up: Berangkat dari Potensi desa, Lembaga adat, dll sebagai unit terkecil pembentuk Bangsa yang kemudian merumuskan bentuk Negara yang menjamin eksistensi dan tumbuh kembangnya secara sehat.
- State-of-the-art: Berangkat dari realitas terkini yang ada di dunia untuk membantu merumuskan dan mewujudkannya.
- Rahmatanlilalamin: Keselamatan untuk Seluruh Alam
- Musyawarah untuk Mufakat.
- Organik, Sistemik, Holistik: Mulai dari nanokosmos, mikrokosmos, mesokosmos, makrokosmos, megakosmos semua terjalin dalam tatanan keseluruhan yang membentuk suatu sistem (konsisten & sinergi).

