PEMAKNAAN SIMBOL CICAK MENURUT ORANG BATAK TOBA, KARO DAN TIMOR (SEBUAH KAJIAN SOSIO-KULTURAL)

Authors

  • Ebenhaizer I Nuban Timo Dosen Teologi untuk Agama Kristen di Universitas Kristen Artha Wacana, Kupang

Keywords:

Simbol, Cicak, Indonesia, Batak Toba, Karo dan Timor

Abstract

Cicak merupakan binatang unik. Ia bisa ditemukan di lantai, menempel di dinding rumah dalam posisi tegak lurus, juga di loteng (plafon) dalam posisi terbalik di hampir setiap rumah penduduk Indonesia. Kebiasaan cicak memutuskan ekornya untuk memperdaya pemangsa seperti kucing juga menjadi sumber pesona tersendiri. Masyarakat suku Batak Toba menjadikan kepiawaian cicak tadi sebagai sarana pembelajaran akan pentingnya menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial dan budaya. Oleh masyarakat suku Batak Karo, cicak menjadi model pengajaran tentang pentingnya relasi kekerabatan. Di Kalangan suku Meto di Timor cicak menjadi simbol kehadiran dewa tertinggi. Di ketiga suku tadi cicak tampil sebagai simbol dalam berbagai karya seni ukir tradisional. Artikel ini mengelaborasikan narasi mengenai pemaknaan simbol cicak dalam lukisan seni tradisional ketiga suku bangsa tadi bertolak dari kajian mengenai hakikat dan fungsi simbol sebagai kerangka teoritis. Studi ini penting karena memperlihatkan fakta keberagaman pemahaman manusia akan satu realitas sosial yang berguna memperkuat dan merawat kemajemukan karena memampukan berguna memperluas pemahaman dan persepsi mengenai hidup.

Additional Files

Published

2023-08-04

How to Cite

Timo, E. I. N. (2023). PEMAKNAAN SIMBOL CICAK MENURUT ORANG BATAK TOBA, KARO DAN TIMOR (SEBUAH KAJIAN SOSIO-KULTURAL). International Journal of Anthropology HumaniverCity and GreenCybernomics, 1(1), 106–119. Retrieved from https://mail.gregoranthropologicalgroup.click/index.php/ijahg/article/view/16